1.pengertian wirausaha dan kewirausahaan?
2.karkteristik wirausaha?
3.faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha?
Jawaban
A.
1.Wirausaha
Adalah seorang yang berusaha secara mandiri dengan mengandalkan sumberdaya yang ada di sekelilingnya
Kewirausahaan
Seorang menejer yang berani mengambil resikodan mengoptimalkan semua sumberdaya yang ada disekitarnya waktu,material dan sebagainya.
2.
Berani mengambil resiko
Jujur
Pekerja keras
Tahan banting/tidak cengeng
3
Faktor keberhasilan
Dana yang mencukupu
Sumber daya manusia
Organisasu
Faktor kegagalan
Tidak kompeten
Kurangnya karyawan
Kurangnya kemampuan dalam berwirausaha
Kurang bersyukur
B
2.karkteristik wirausaha?
3.faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha?
Jawaban
A.
1.Wirausaha
Adalah seorang yang berusaha secara mandiri dengan mengandalkan sumberdaya yang ada di sekelilingnya
Kewirausahaan
Seorang menejer yang berani mengambil resikodan mengoptimalkan semua sumberdaya yang ada disekitarnya waktu,material dan sebagainya.
2.
Berani mengambil resiko
Jujur
Pekerja keras
Tahan banting/tidak cengeng
3
Faktor keberhasilan
Dana yang mencukupu
Sumber daya manusia
Organisasu
Faktor kegagalan
Tidak kompeten
Kurangnya karyawan
Kurangnya kemampuan dalam berwirausaha
Kurang bersyukur
B
1.-Wirausaha
√. Menurut Richard Cantillon (1755), entrepreneurial is an innovator
and individual developing something unique and new (wirausaha adalah
seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
√. Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha yang mampu
mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan
efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
√. Menurut Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993), wirausaha adalah orang
yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko
untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
√. Menurut Schumpeter (dalam Bygrave, 1996), wirausaha adalah seorang
yang memperoleh peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejar
peluang tersebut.
√. Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004), wirausaha
adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah
ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya,
waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
-Kewirausahaan
√. Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan
segala daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan
penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.
√. Menurut Peter F.Drucker , kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
√. Menurut Stephen Robins, kewirausahaan adalah proses mengejar berbagai
peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi.
√. Menurut Salim Siagian, kewirausahaan adalah semangat, prilaku dan
kemampuan memberikan respon positif kepada peluang untuk mendapatkan
keuntungan bagi diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik kepada
pelanggan/masyarakat, serta menciptakan dan menyediakan produk yang
lebih bermanfaat dengan menerapkan cara kerja yang lebih efesien dan
efektif, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas, inovasi dan
kemampuan manajemen.
Sumber :(http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/02/pengertian-wirausaha-dan-kewirausahaan.html)
2.Karakteristik Wirausaha
1. Memiliki Rasa Percaya Diri
Memiliki Kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil
Maksudnya adalah Seorang wirausaha harus mempunyai sikap tanggung jawab
pada tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Ia juga harus bertanggung
jawab pada hasil dari tugas yang dibebankannya.
3. Berani Menanggung Risiko
Berani menanggung resiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk
bertanggung jawab. Para wirausahawan siap menanggung resiko atas segala
tindakan yang diambilnya. Dalam bertindak, wirausahawan akan memikirkan
tindakannya secara matang, sehingga risiko yang akan muncul akibat
tindakannya dapat diperkirakan.
4. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk memimpin
anak-anak buahnya atau pegawainya. Seseorang tidak akan bisa menjadi
seorang wirausaha bila ia tidak bisa memimpin, baik memimpin diri
sendiri maupun memimpin orang lain.
5. Keorisinalan
Sifat Orisinal tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Orisinal
berarti tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat
sendiri, ada ide yang orisinal, ada kemampuan untuk melaksanakan
sesuatu.
6. Berorientasi ke Masa Depan
Seseorang wirausaha harus- lah mempunyai visi ke depan apa yang hendak
ia lakukan? Apa yang ingin dicapai? Sebuah usaha bukan didirikan hanya
untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu, seorang wira-
usaha akan menyusun perencanaan (planning) dan strategi yang matang agar
jelas langkah- langkah yang akan dilaksanakan.
7. Jujur dan Tekun
Untuk menjadi seorang wirausaha juga dibutuhkan sikap jujur dan tekun.
Jujur terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan
pegawai-pegawainya. Tekun dalam mencari ide-ide baru yang lebih kreatif
dari ide-ide yang sudah ada dan tekun dalam merintis usahanya yang baru
akan mulai berkembang.
8. Memiliki Kreativitas Tinggi
Kreativitas adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada.
Rahasia kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah barang dan jasa
terletak pada penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah
dan meraih peluang yang dihadapi setiap hari.
9. Selalu Memiliki Komitmen dalam Pekerjaan, Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad
yang bulat didalam mencurahkan semua perhatiannya pada usaha yang
digelutinya. Dalam menjalankan usahanya tersebut, seorang wirausaha yang
sukses terus memiliki tekad yang menggebu-gebu dan memiliki semangat
yang tinggi dalam mengembangkan usahanya. Ia tidak pernah
setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung resiko, selalu
bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada.
Tanpa usaha yang sungguh-sungguh terhadap pekerjaan yang digelutinya,
wirausaha sehebat apapun pasti akan menemui jalan kegagalan dalam
usahanya. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang wirausaha untuk
memiliki komitmen terhadap usaha dan pekerjaannya.
10. Selalu Mencari Peluang
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk
memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih
baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk
mencapai tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yang
positif tersebut. Pengertian itu juga menampung wirausaha yang bukan
pengusaha, termasuk yang mengelola organisasi nirlaba yang bertujuan
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan/masyarakat.
11. Mandiri atau Tidak Ketergantungan pada Orang Lain
Seorang wirausaha dituntut untuk selalu menciptakan hal baru dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada disekitarnya,
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara
baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru
untuk memberikan kepuasan konsumen. Oleh karena itu, seorang wirausaha
hendaknya mandiri dan tidak bergantung pada orang lain agar ia dapat
lebih berkreasi dan berinovasi dengan kemampuannya.
12. Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha
adalah kemampuan untuk memanajerial atau mengurus usaha yang sedang
digelutinya. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan
usaha, mengorganisasikan usaha, memvisualisasikan usaha, mengelola usaha
dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaannya yang kesemuanya itu adalah
merupakan kemampuan manajerial yang wajib dimiliki dari seorang
wirausaha.
13. Disiplin
Dalam melakukan kegiatannya, seorang wirausaha harus memiliki
kedisiplinan yang tinggi. Arti kata disiplin itu sendiri adalah
ketepatan komitmen wirausaha terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan
yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu,
kualitas pekerjaan, sistem kerja, dan sebagainya
14. Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan
fakta atau realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap
pengambilan keputusan maupun tindakan atau perbuatannya.
15. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat dalam berwirausaha
karena adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement
motive). Menurut Gede Anggan Suhanda, motif berprestasi adalah suatu
nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik
guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan
yang harus dipenuhi.
Sumber :(http://shadowsky-network.blogspot.com/2015/01/20-karakteristik-wirausaha-kewirausahaan.html)
3.Faktor keberhasilan
1. Faktor peluang
Banyak peluang emas tetapi belum tentu tepat untuk anda, karena peluang
emas itu harus ada keselarasan, keserasian, dan keharmonisan antara
anda, bisnis, pasar, kondisi, situasi dan prilaku pasar sehingga anda
dapat menemukan peluang emas yang tepat untuk anda.
2. Faktor manusia (SDM)
Diantaranya adalah : strategic planner (pembuat rencana), Great manager
(manajer yang hebat), Controller (pengatur/pengawas), Marketer
(pemasaran) dan seller (penjual), yang terakhir Leadership
(kepemimpinan). Itu semua merupakan faktor kesuksesan operasional yang
memerlukan sumber daya manusia, dengan demikian faktor utama
keberhasilan usaha adalah sumber daya manusia (SDM).
3. Faktor keuangan
Hindari berpikir bahwa bisnis tanpa keuangan/arus cas yang lancar itu
akan berhasil. Arus cas itu bagaikan aliran darah dalam tubuh anda. Bila
arus cas tidak mengalir maka bisnis pasti akan berhenti dan mati.
4. Faktor organisasi
Organisasi usaha sebaiknya tidak statis tetapi dinamis, kreatif, dan
berwawasan kedepan. Organisasi sangat penting untuk karyawan dan anda.
5. Faktor perencanaan
Bekerja tanpa rencana berarti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Jadi
sudah pasti rencana adalah faktor penting dalam sebuah usaha.
6. Faktor pengelolaan usaha
Semua faktor diatas adalah faktor-faktor keberhasilan wirausaha, tetapi
anda juga membutuhkan tindak lanjut dari rencana anda sebaik mimpi anda.
Itulah pentingnya pengelolaan usaha.
7. Faktor pemasaran dan penjualan
Pemasaran dan penjualan adalah lokomotif bagi divisi/bagian lainnya
seperti keuangan, personalia, produksi, distribusi, logistik, dan
pembelian. Faktor pemasaran dan penjualan sangat penting bagi kelancaran
usaha. Banyak usaha yang gagal karena hanya mementingkan bagiannya saja
dan lupa bahwa pemasarannya belum berjalan dengan baik.
8. Faktor administrasi
Tanpa pencatatan, dokumentasi, pengumpulan data, dan pengelompokan data
administrasi yang baik, strategi, taktik, perencanaan, pengembangan,
program-program, dan arah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik.
9. Faktor peraturan pemerintah, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Faktor peraturan pemerintah dan poleksosbud besar pengaruhnya karena wirausaha juga berhubungan dengan hal-hal berikut:
• Peraturan pemerintah dan peraturan daerah seperti pajak, retribusi, dan pendapatan daerah.
• Legalitas dan perijinan.
• Situasi ekonomi dan politik.
• Perkembangan budaya lokal yang harus diikuti.
• Lingkungan sosial yang berbeda-beda di setiap tempat.
10. Catatan bisnis
Banyak usaha yang sulit dan tidak berkembang hanya karena anda tidak
tahu sudah sejauh mana bisnis anda berjalan. Catatan usaha atau bisnis
akan membuat anda tahu sudah sejauh mana anda menjalankan usaha.
Sumber :(http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/02/faktor-keberhasilan-wirausaha.html)
Faktor Kegagalan
1. Tidak kompeten dalam manajerial
Kapabilitas atau kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola usaha menjadi
faktor penyebab utama kesuksesan seorang wirausaha. Karena itu, tidak
memiliki kemampuan ini akan justru mengakibatkan kegagalan dalam
menjalankan aktivitas usaha sesuai pengelolaan yang tepat.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
Kemampuan mengkoordinasikan, mengelola SDM, serta kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan idealnya membutuhkan pengalaman dan
bukan sekedar mengetahui atau memiliki ilmunya.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
Agar seorang wirausaha dapat berhasil dengan baik, faktor penyebab
kegagalan wirausaha yang utama dalam keuangan adalah memelihara aliran
kas. Yaitu mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat serta dapat
memilah yang mana kekayaan usaha dan mana kekayaan pribadi.
4. Kegagalan dalam perencanaan
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, perencanaan yang
belum matang akan berakibat pada timbulnya masalah atau kesulitan dalam
mengimplementasikan sejumlah tindakan.
5. Lokasi yang kurang memadai
Inilah pentingnya memilih lokasi yang strategis. Sehandal apapun
kemampuan bisnis atau sepopuler apapun suatu jenis usaha, jika lokasi
tidak strategis maka akan menyulitkan seorang wirausaha dalam
mempertahankan atau mengembangkan usahanya. Dampak dari pemilihan lokasi
yang tidak tepat ini adalah operasional usaha yang kurang efisien.
6. Kurangnya pengawasan peralatan
Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurang
pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan efektif.
7. Kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Sikap setengah-setengah terhadap usaha dapat mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, peluang
gagal menjadi besar.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi kewirausahaan
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melaksanakan perubahan,tidak
akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha
hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu
membuat peralihan setiap waktu. Sebab usaha haruslah berjalan dinamis
dan tidak statis. Kondisi lingkungan bisnis berfluktuasi. Ada masa-masa
pertumbuhan, masa-masa booming. Ada pula kondisi jenuh hingga seorang
wirausaha dapat saja berhenti beroperasi jika tidak mampu mensiasati
setiap kondisi bisnis yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar