DESAIN KEMASAN



1. Desain atau design
Desain secara etimologi, istilah Desain berasal dari beberapa serapan bahasa, yaitu kata “designo” (Itali) yang secara gramatikal berarti gambar.
Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.



2.Packaging (pengemasan)
 merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pacaging (pengemasan) berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi.

Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.

Dalam dunia desain grafis packaging merupakan salah satu media yang banyak di gunakan oleh konsumen sebagai pelindung produk dan juga daya tarik produk. Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah, metoda pengolahan dan kondisi penyimpanan.

Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
• Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan.
• Kemampuan melindungi isinya dari berbagai resiko dari luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme.
• Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan.
• Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak.

Penggolongan kemasan/packaging

Packaging atau kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain:

1. Frekuensi Pemakaian
• Kemasan Sekali Pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng dll.
• Kemasan yang Dapat Dipakai Berulang Kali (Multi Trip), seperti beberapa jenis botol minuman (limun, bir) dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
• Kemasan yang Tidak Dibuang (Semi Disposable). Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai, misalnya kaleng biskuit, kaleng susu, dan berbagai jenis botol. Wadah-wadah tersebut digunakan untuk penyimpanan bumbu, kopi, gula, dan sebagainya.


2. Struktur Sistem Kemas Berdasarkan letak atau kedudukan :
• Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe)
• Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
• Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.


3. Sifat Kekakuan Bahan Kemas

• Kemasan fleksibel, yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil.
• Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam.
• Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang berbentuk pasta.


4. Sifat Perlindungan Terhadap Lingkungan

• Kemasan Hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas.
• Kemasan Tahan Cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi.
• Kemasan Tahan Suhu Tinggi, jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi, atau pasteurisasi.


5. Tingkat Kesiapan pakai
• Wadah Siap Pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.
• Wadah Siap Dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.
Source :( http://en.wikipedia.org/wiki/Packaging_and_labeling)


  • Langkah – Langkah Membuat Desain Kemasan Makanan
  • Pertama, buka website www.kemasaja.com, dan pilih jenis kemasan yang dibutuhkan
  • Kedua, pilih desain kemasan yang paling cocok untuk produk Kamu.
  • Ketiga, klik tombol “Sesuaikan desain “
  • Keempat, edit desain yang telah dipilih sesuai keinginan Kamu jangan lupa upload foto produk yang tadi telah disiapkan. cara edit lihat disini
  • Terakhir, klik tombol “download” untuk mengunduh desain yang telah dibuat secara gratis.
  • ·         Konten tambahan :
  • ·         Template desain Kemasan Produk terbaik, membuat Kemasan Produk
  • ·         Membuat Kemasan Produk kini lebih gampang, baik dalam membuat desain Kemasan Produk, cetak Kemasan Produk atau print Kemasan Produk. Kemasaja.com dapat membuat Kemasan Produk online, dengan template Kemasan Produk yang telah disediakan. Kamu dapat langsung membuat desain Kemasan Produk dari gadget mu dimanapun dan kapanpun. Setelah desain Kemasan Produk dibuat, Kamu bisa cetak Kemasan Produk / print Kemasan Produk dengan kualitas hasil cetak terbaik di jaringan percetakan Kami. Ayo coba buat desain Kemasan Produk versi kamu sendiri di Kemasaja.com.
  • ·         Cetak Kemasan Produk atau Print Kemasan Produk Murah
  • ·         Membuat Kemasan Produk tidak perlu repot pergi ke percetakan, Kamu bisa cetak Kemasan Produk secara online, dan barang akan diantar ke rumah. Kemasaja.com punya cara baru dalam membuat Kemasan Produk yang berkualitas.( http://blog.kemasaja.com/cara-membuat-desain-kemasan-makanan-gampang/)


3.Proses Desain Kemasan


Proses Desain Kemasan 
Ada banyak faktor yang mempengaruhi sebuah desain kemasan dapat
menarik perhatian konsumen. Ada berbagai konsep yang berbeda-beda yang
berkaitan dengan prinsip dasar desain. Berikut adalah proses desain kemasan
( Klimchuk dan Krasovec,2007):
1. Riset dan Analisis
Tahap riset dan analisis bertujuan untuk memahami keinginan target pasar,
agar produk dapat mudah diterima oleh masyarakat global. Tahap ini biasanya
dilakukan dengan cara menganalisis kategori, suatu survei untuk memahami
kekuatan, kelemahan dan keseluruhan afektivitas kompetisi. Kemudian analisis
produk, dengan memahami jenis material kemasan yang digunakan.
2. Desain Awal
Fase desain awal dimulai dengan sebuah strategi atau rencana yang
menyediakan kerangka untuk mencapai tujuan penyelesaian visual. Hingga
menemukan ide yang kemudian disusun konsep dan strategi. Konsep dan
Strategi saling tergantung satu sama lain. Sebuah konsep adalah ide utama
suatu desain untuk mengkomunikasikan suatu desain secara visual.
a) Pengembangan Logo
Pengembangan logo untuk identitas merek mulai dengan eksplorasi
tipografi dan elemen dengan gaya yang berbeda dilakukan agar mampu
mengesankan kepribadian merek. Kemudian erancangan tata letak Panel
Display Utama (PDP) desain kemasan merupakan pertimbangan setelah
mendapatkan konsep solid pengembangan logo.
b) Tata Letak Awal
Tata letak awal dibuat berdasarkan kajian ulang terhadap sketsa singkat
atau sketsa kasar yang dianggap paling mempunyai kemungkinan untuk
sukses. Fase desain tahap ini harus mendekati gambaran asli semua elemen-
elemen yang diperlukan dalam desain kemasan akhir tanpdetail.
c) Hirarki Visual
Bagaimana membaca desain kemasan harus dipertimbangakan dalam
fase ini. Posisi nama merek relatif terhadap nama produsen dan penempata
teks rasa, ragam dan manfaat produk, semua menjadi elemen komunikasi
yang penting dalam desain kemasan. Perbedaan desain antar banyak produk
dalam satu ini memerlukan pertimbangan yang hati hati.




4.ide kemasan unik


1. Buatlah Kemasan yang Berguna
kemasan produk unik 03
Di zaman yang serba instan seperti sekarang ini, semakin banyak orang ingin melakukan sesuatu secara cepat. Anda dapat membuat sebuah kemasan yang berguna, seperti membuat kemasan untuk selai cobalah memanfaatkan tutup kemasan agar menjadi sendok atau pisau oles. Dengan begitu pembeli tidak harus kesulitan ketika hendak mengoleskan selai tersebut ke dalam roti.

2. Mainkan Imajinasi
kemasan produk unik 04 - imajinasi

Jika Anda mempunyai imajinasi mengenai kemasan yang unik dan menarik, cobalah tuangkan imajinasi Anda ke dalam sebuah kemasan. Seperti pada kemasan kuas cat berikut ini. Penjual membuat kemasan yang menarik dan unik, membuat seakan-akan bulu pada kuas itu seperti kumis. Selain itu juga, penjual memberikan beberapa ilustrasi mengenai wajah seseorang dengan beragam ekspresi dan karakter. Kemudian juga, permainan warna pada kuas juga seperti seolah-olah kumis dengan warna yang natural.

3. Membuat Sesuatu yang Unik dan Menarik
kemasan produk unik 05 - sesuatu yang unik dan menarik
Membuat kemasan produk unik memang tidak semudah membuat kemasan seperti biasa, sebab Anda harus membuat kemasan dengan desain yang lain dari biasanya. Seperti contoh kemasan teh celup yang dibentuk menjadi sebuah hanger baju yang lucu dan imut. Selain itu, Anda juga dapat menjadikan kotak kemasan seakan-akan sebuah lemari pakaian. Padahal itu sebuah teh celup yang memang didesain sedemikian rupa sehingga membuat kemasan teh celup menjadi lebih lucu dan unik.

4. Kemasan yang Memiliki Dua Fungsi
kemasan produk unik 06
Membuat sebuah kemasan dengan desain yang memiliki fungsi merupakan suatu kelebihan tersendiri. Seperti sebuah kemasan kacang rebus dengan dua fungsi ini, sebagian sisi lainnya untuk wadah kacangnya, sedangkan sisi lainnya untuk membuang sampah kulit kacangnya. Kemasan seperti ini dapat menyadarkan konsumen untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah kulit kacang di sembarang tempat. Bahkan, kemasan seperti ini juga dapat menjadi ide membuat kemasan produk unik. Anda dapat mencoba membuat kemasan dengan dua fungsi yang berguna sebagai wadah makanan dan minuman.

5. Buatlah Kemasan yang Memiliki Pesan
kemasan produk unik 09
Tidak ada salahnya untuk membuat kemasan yang memiliki pesan tersendiri. Seperti menyisipkan beberapa pesan lucu yang menjadi sebuah lelucon bagi konsumen. Sehingga Anda dapat menghibur konsumen dengan kemasan. Tidak banyak yang menggunakan kemasan produk unik dengan menyuguhkan pesan-pesan lucu atau bahkan gambar yang dapat menyampaikan pesan. Anda dapat mengambil poin yang satu ini untuk dijadikan kemasan bisnis Anda.

6. Kemasan Praktis
kemasan produk unik 10

Anda juga dapat menggunakan kemasan produk unik yang praktis, sebab zaman ini semua orang membutuhkan sesuatu yang praktis. Untuk itu, tidak ada salahnya membuat sebuah kemasan yang praktis. Seperti menggabungkan antara kotak kemasan kue dengan minuman, sehingga konsumen tidak perlu ribet membawa dua bingkisan dalam satu waktu yang bersamaan. Anda juga dapat membuat kemasan untuk kue dengan saus cokelat yang dijadikan dlam satu wadah.

7. Membuat Kemasan Berbentuk Oven
kemasan produk unik 01
Anda juga dapat membuat kemasan produk unik berbentuk oven ini. Siapa yang tidak suka dengan kue yang keluar dari oven dan masih hangat serta aromanya yang khas keluar saat Anda membuka kemasan tersebut. Seperti contoh kemasan berikut ini, yang memanfaatkan bentuk oven sebagai kotak makanan. Dengan tujuan agar konsumen memiliki kesan kue yang dibeli merupakan kue rumahan. Sehingga akan menimbulkan rasa rindu akan masakan sang Mama. Anda dapat mencoba untuk membuat desain kemasan yang unik dan dapat memberikan sugesti ke konsumen.
(https://uprint.id/blog/kemasan-produk-unik/)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

DESAIN PRODUK

SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN